Seorang wanita terlihat di dalam kotak sepi, dia terpuruk dan tertunduk , tiba-tiba tangannya tergenggam keras, tubuhnya terangkul , dan senyum damai itu buatnya mampu mengangkat wajahnya untuk melihat kembali dunia. Lelaki itu datang mengukir cerita di hidupnya, sejak saat itu hidupnya berwarna , lelaki itu ajarkan tentang semua hal, dan satu hal yang pasti lelaki itu buatnya jatuh cinta. lelaki itu bawa dia terbang , lelaki itu buat nya asik menari , lelaki itu indahkan harinya dan sembuhkan luka masalalunya.
Dan terlihat kini lelaki itu tetap menggenggam tangannya , dan mereka sudah mulai berjalan , tersenyum , dan sesekali tertawa . Bahagia terlihat, sungguh bahagia. Wanita itu memancarkan wajah nya yang ceria , tak lagi tetunduk , tak lagi ada raut sedih di wajahnya. Lelaki itu membuat dia merasa bak seorang putri, lelaki itu memberikan apa yang dia ingini, dia diagungkan , dan dia di puja. Setelah setengah perjalanan di tahap pertama, lelaki itu terlihat menggenggam seorang wanita lain yang tak ia kenal. Dia marah, wajahnya memerah menahan emosi, nafas nya cepat, dan dia berkata " Siapa dia ? " dan lelaki itupun menundukan kepala dan berkata " Iya, aku mengakui bahwa aku pernah main hati dengannya. Tolong jangan kau lepas tanganku, Maafkan aku !" wanita itu terlihat bingung, namun ia memang mengakui bahwa ia telah mencintai lelaki itu dan percaya bahwa lelaki yang ia cintai itu akan berubah dan berjanji tak akan mengulanginnya lagi. Hingga akhirnya ia mengulurkan tangannya , dan dengan cepat lelaki itu langsung menggenggam tangannya dan sedikit menyembuhkan luka yang ia perbuat kepada wanita itu. Di waktu yang tak beda jauh, seseorang menyerukan bahwa lelaki itu palsu, lelaki itu memakai topeng dan dengan sabarnya wanita itu berkata " tenang sayang , ku tetap mempercayaimu. ku tak seperti wanita mu yang dulu. mari lanjutklan perjalanan kita :)" Tapi ternyata tetap lelaki itu mempermainkan wanita itu, mungkin karna salah satu sifat wanita itu yang kurang ia suka, tapi apa seperti ini ganjaran yang pantas wanita itu dapatkan ?Tetapi heran, wanita itu tetap memaafkannya dan terus berusaha untuk bikin hatinya percaya bahwa ia hanya 'KHILAF' (?) . Tampak jelas semua telah berbeda, lelaki itu tetap berdiri tegak dan wanita itu tertatih dan berusaha menyamai jalan dengan lelaki yang ia cintai itu. Ketika ia mengeluh, lelaki itu membentaknya dan ia hanya bisa diam. Tetapi hal positve itu datang pada lelaki itu, wanita itu terluka , luka yang sangat dalam atas perlakuan mereka yangseenaknya pada wanita itu.Dan segera lelaki itu menggendong tubuh wanita itu dan menemani dan menjaga nya sampai ia tertidur. Tetapi setelah itu kembali lelaki itu memandang wanita lain, bersenda gurau dengan mereka, dan LAGI LAGI wanita itu hanya diam , dan LAGI LAGI memaafkanya dan bahkan ia berkata pada hatinya " aku tetap mencintai lelaki itu" . terlihat ia bersama wanita yang dianggap adiknya, ada juga wanita di masa lalunya, bahkan wanita yang telah ia kata-katai dan ia hinapun ia dekati.apa yang wanita itu lakukan, hany mengandalkan kesabarnya lagi. Setelah dua hari kurang beberapa jam mereka jalani, lagilagi sorang wanita lain mengakui bahwa ia main hati dengan lelakinya, bahkan sempat berjamu dan berjalan hingga tengah malam, wanitu lain itu sangat menyukai lelaki itu , kini wanita itu berontak , kini wanita itu emosi , dan membuat lelaki itu kewalahan dan akhirnya kini lelaki itu benar-benar meninggalkan wanita itu karna ia sudah di permalukan depan mereka yang lain. dan sebelum lelaki itu mengakhiri semua nya, lelaki itu meninggalkan luka (lagi) di hati wanita itu dan tak lain dan tak bukan kembali ia main hati pada bocah yang mampu menggantikan wanita itu. Karna wanita itu tak kuat meneruskan hidupnya , ia merelakan menjadi selir hati , dan biarkan lelaki itu datang sesuka hati asalkan ia tidak meninggalkan wanita itu, ia menahan luka , ia berusaha membuang jauh rasa cemburu . Sampai kini , ia terlihat bingun dan bertanya " Rasa apa ini ? Apa aku salah ? Iya aku salah karna aku pun telah membunuh cinta dia dengan dirinya , dan aku terlihat tidak lebih dari sampah. Apa ini wajar? Iya, ini wajar karna aku sangat mencintainya. Buat ku ia adalah sebagian dari hidupku. Jadi wanita apakah aku ini ?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar